Protein mikroba mempunyai nilai biologis yang tinggi dengan susunan asam amino yang hampir sama dengan kebutuhan ternak. Proses sintesis protein mikroba dimulai dari hidrolisis protein dalam pakan oleh mikroba rumen. Tinggi rendahnya efisiensi sintesis protein mikroba dipengaruhi oleh jumlah protein yang dimanfaatkan mikroba dalam membentuk protein dan fermentasi dari karbohidrat Buku ini mengu…
Ternak ruminansia memiliki rangkaian proses pencernaan lebih kompleks dibandingkan dengan proses pencernaan jenis ternak lainnya Perut ternak ruminansia dibagi menjadi 4 bagian yaitu retikulum rumen omasum dan abomasum Proses pencernaan ternak ruminansia dapat terjadi secara mekanis fermentatif oleh mikroba rumen dan secara hidrolisis oleh enzim enzim pencernaan Namun pencernaan ternak ruminans…
Ilmu nutrisi ternak merupakan ilmu yang mempelajari pemilihan dan konsumsi makanan serta pemanfaatan zat makanan untuk mempertahankan kelestarian hidup dan keutuhan alat-alat tubuh pembaharuan sel-sel tubuh yang terpakai) dan untuk memenuhi tujuan-tujuan produksi. ilmu Nutrisi Ternak Sapi dan Kerbau pada dasarnya adalah mempelajari tentang kebutuhan nutrisi untuk ternak sapi dan kerbau untuk pe…
Istilah-istilah yang ada di dunia peternakan penting untuk diketahui, dipelajari serta dipahami oleh masyarakat umum dan terutama bagi mahasiswa yang berkuliah di jurusan peternakan. Istilah-istilah peternakan sebagian besar akan ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi masyarakat yang memiliki ternak peliharaan ruminansia seperti sapi, kerbau, kambing dan juga domba serta ternak un…
Buku ini membahas pemanfaatan pakan berserat tinggi dengan mengoptimalkan penggunaan kapang pelapuk putih sehingga efisien digunakan sebagai pakan ternak ruminansia. Beberapa hasil penelitian disajikan sebagai referensi ilmiah mengenai kemampuan kapang pelapuk putih dalam menurunkan kandungan lignin yang membatasi kecernaan pada ternak ruminansia.
Tanaman paitan (Tithonia diversifolia) merupakan tanaman semak yang berpotensi besar untuk dijadikan pakan ternak, karena kandungan proteinnya yang tinggi. Kandungan protein kasarnya berkisar 22- 30 % dan megandug asam-asam amino serta bermacam unsur mineral makro dan mikro. Titonia kurang termanfaatkan dengan baik, hanya sebagian orang yang menggunakannya sebagai mulsa atau pestisida alami dan…