Text
Teori Kritik Sastra
Kritik sastra di perguruan tinggi adalah nama mata kuliah. Mata kuliah ini mengajak para mahasiswa belajar kritik sastra secara proporsional. Setiap jenjang pendidikan ada kritik sastra. Namun, esensinya berbeda-beda. Kritik sastra di sekolah dasar dan menengah, biasanya masih berupa latihan-latihan pemahaman. Bahkan cenderung siswa diajak mengapresiasi, agar muncul kepekaan kritik pada masa yang akan datang. Siswa digiring untuk belajar kritik dari mengapresiasi karya sastra.
Kritik sastra itu sambal. Sambal adalah penghias hidangan. Aroma sambal cukup menyedot perhatian banyak pihak. Ada yang bernuansa terasi, brambang goreng, dan tentu merangsang hidung. Kritik sastra, mirip sebuah sambal yang disajikan dengan aneka penyedap rasa. Oleh sebab itu, kehadiran kritik sastra patut mendapat sambutan khusus. Kehadiran kritik sastra akan merabuk sastra yang dianggap kurang subur. Kritik akan memberi vitamin sastra, selama dijalankan dengan benar. Maksudnya, kritik yang menggelitik dan menggoda, tentu yang diharapkan. Sebaliknya, kritik sastra yang sekadar menyakitkan, menyacat, menjelekkan, dan narsis, hanya akan membelenggu kreativitas sastra. Sepedas apa pun, ibarat sebuah sambal, tetap bermanfaat.
Judul Seri | - |
---|---|
No. Panggil | 801.950.1 SUW t |
Penerbit | Yogyakarta : Caps., 2013 |
Deskripsi Fisik | xii, 216 Hlm. : 23 Cm |
Bahasa |
Indonesia |
ISBN/ISSN | 978-602-9324-32-7 |
Klasifikasi | 801.950.1 |
Tipe Isi | - |
Tipe Media | - |
Tipe Pembawa | - |
Edisi | Cet ke 1 |
Subjek | |
Info Detail Spesifik | - |
Pernyataan Tanggungjawab | SUWARDI ENDRASWARA |
Tidak tersedia versi lain