Text
Pengaruh Hutan dan pengelolaan daerah aliran sungai
Daerah Aliran Sungai (DAS) adalah suatu wilayah daratan yang secara topografik dibatasi oleh punggung-punggung gunung yang menampung dan menyimpan air hujan untuk kemudian menyalurkannya ke laut melalui sungai utama. Wilayah daratan tersebut dinamakan Daerah Tangkapan Air (DTA/ catchment area). Daerah Aliran Sungai (DAS) juga dapat didefinisikan sebagai suatu daerah yang dibatasi oleh topografi alami, dimana semua air hujan yang jatuh di dalamnya akan mengalir melalui suatu sungai dan keluar melalui outlet pada sungai tersebut, atau merupakan satuan hidrologi yang menggambarkan dan menggunakan satuan fisik-biologi dan satuan kegiatan sosial ekonomi untuk perencanaan dan pengelolaan sumber daya alam (Suripin, 2001).
DAS seringkali disamakan dengan sungai, padahal DAS lebih luas dan kompleks dari sekedar sungai. Sungai merupakan salah satu komponen yang membentuk DAS. Jika melihat peta DAS, maka sepintas akan terlihat mirip dengan peta administratif suatu daerah. Padahal jika dicermati, dapat terlihat bahwa kawasan DAS juga terkadang dapat melewati batas administratif suatu wilayah.
Salah satu komponen yang penting dalam pengelolaan daerah aliran sungai (DAS) adalah keberadaan vegetasi, khususnya vegetasi hutan, karena hutan dipandang sebagai pengatur aliran air (streamflow regulator) yang dapat menyimpan air selama musim hujan dan melepaskannya di musim kemarau.
Judul Seri | - |
---|---|
No. Panggil | 511.483068 HUT p |
Penerbit | Yogyakarta : Deepublish., 2019 |
Deskripsi Fisik | viii, 63 hlm.: ilus.; 23 cm |
Bahasa |
Indonesia |
ISBN/ISSN | 978-623-02-0233-9 |
Klasifikasi | 511.483068 |
Tipe Isi | - |
Tipe Media | - |
Tipe Pembawa | - |
Edisi | Cet. 1 |
Subjek | |
Info Detail Spesifik | - |
Pernyataan Tanggungjawab | Ria Rosdiana Hutagaol |
Tidak tersedia versi lain