Text
Salasilah Kutai
Dr. W. Kern dalam bukunya yang berjudul "Commentaar op de Salasilah van Koetei" terbitan tahun 1956, menemukan 8 naskah Salasilah Kutai pada waktu dia mengadakan penelitian di Tenggarong dan Samarinda selama tahun 1940 dan tahun 1941. Sedangkan C.A.Mees selain memiliki naskah Salasilah Kutai yang ditulis oleh Tuan Chatib Muhammad Tahir, juga memperoleh 9 dari Asisten-Residen Borneo Selatan dan Timur sebuah salinan (copy) naskah, yang menurut perkiraannya dibuat oleh al Haji Muhammad 'Ali bin Muhammad Amin Al Banjari.
Kerajaan Kutai Kertanegara ini pada waktu di bawah pemerintahan Raja.Pangeran Sinum Panji Mendapa dalam abad XVIImemperluas wilayahnya ke pedalaman Mahakam Kerajaan yang
berkedudukan di Muara Kaman itu tentu saja mempertahankan keutuhan wilayahnya sehingga terjadilah peperangan besar antara kerajaan pesisir dan kerajaan pedalaman di Kalimantan Timur.
Kekalahan berada di pihak Kerajaan yang berada di pedalaman ini dan wilayahnya dimasukkan dalam kerajaan yang berpusat di muara Mahakam itu. Rajanya menambah gelat dengan menamakan dirinya Pangeran Sinum Panji Mendapa ing Martapura. Demikian pula raja-raja selanjutnya menambah gelar "ing Martapura" di belakang namanya seperti:
I. Pangeran Dipati Agung ing Martapura.
2. Pangeran Dipati Kusuma ing Martapura.
3. Pangeran Dipati Tua ing Martapura.
4. Pangeran Anum Panji Mendapa ing Martapura.
Judul Seri | - |
---|---|
No. Panggil | 929.159838 ADH s |
Penerbit | Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI., 1981 |
Deskripsi Fisik | 312 hlmn.: ilus.; 22 cm |
Bahasa |
Indonesia |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | 929.1 598 38 |
Tipe Isi | - |
Tipe Media | - |
Tipe Pembawa | - |
Edisi | - |
Subjek | |
Info Detail Spesifik | - |
Pernyataan Tanggungjawab | D. Adham |
Tidak tersedia versi lain