Text
Pembelajaran Sains Untuk Anak Usia Dini
Pembelajaran sains merupakan proses pembelajaran sepanjang hayat sebagaimana belajar berhitung.
Anak-anak dari segala jenis usia akan memperoleh manfaat dengan menganalisis keadaan-keadaan
di sekitarnya yang mengadung unsur sains. Anak-anak perlu didorong agar memperoleh lebih banyak
pengalaman sains di alam, kemudian menjelaskan peristiwa-peristiwa yang dilihatnya, menanyakannya,
dan menganalisis cara peristiwa-peristiwa itu terjadi. Implementasi pembelajaran sains untuk anak usia
dini dalam menghadapi MEA adalah dengan memasukkan enam keterampilan dasar sains ke dalam empat
faktor penentu kemajuan suatu negara, yaitu inovasi, penguasaan jaringan melalui komunikasi, penguasaan
teknologi, dan kekayaan sumberdaya alam. Adapun keenam keterampilan dasar sains yang perlu diajarkan
kepada siswa adalah: pengamatan (observation), pengomunikasian (communication), pengklasifikasian
(classification), pengukuran (measurement), penyimpulan (inference), dan peramalan (prediction). Keenam
keterampilan di atas terintegrasi ketika seorang anak melakukan percobaan sederhana. Enam keterampilan
dasar di atas sangat penting dalam kedudukannya sebagai keterampilan mandiri sebagaimana pentingnya
ketika berkedudukan sebagai keterampilan terintegrasi. Keterampilan yang diasah sejak dini diharapkan
akan menjadi bekal untuk menghadapi jenjang pendidikan siswa selanjutnya. Hal ini menjadi fokus
penting mengingat batas-batas antar negara saat ini semakin transparan, persaingan tidak hanya terjadi
secara lokal melainkan sudah bersifat global sejak dicanangkanya MEA.
Judul Seri | - |
---|---|
No. Panggil | 372.35083 SUC p |
Penerbit | Bandung : UPI Sumedang Press., 2019 |
Deskripsi Fisik | iv, 115 hlm. Ilus ; 20 cm |
Bahasa |
Ind. |
ISBN/ISSN | 978-602-8841-85-6 |
Klasifikasi | 372.35083 |
Tipe Isi | - |
Tipe Media | - |
Tipe Pembawa | - |
Edisi | ed 2 cet 1 |
Subjek | |
Info Detail Spesifik | - |
Pernyataan Tanggungjawab | - |
Tidak tersedia versi lain