Text
Wiraga, wirama, wirasa dalam penanaman rasa percaya diri anak berkebutuhan khusus
Memiliki tubuh yang sempurna merupakan kunci utama bagi seseorang untuk dapat berkecimpung dalam seni tari, akan tetapi hakikat seni tari adalah sebagai suatu media ekspresi manusia dengan memungkinkan peserta didik untuk merasakan apa yang terkandung dalam tindakan nilai seni tari. Keterbatasan fisik bukanlah halangan untuk berekspresi, seperti yang telah ditunjukkan oleh beberapa individu yang memiliki keterbatasan fisik namun mampu mengekspresikan ekspresi artistiknya bahkan menjadi maestro di bidangnya.
Tuna rungu merupakan kondisi fisik yang dialami oleh orang yang tidak mampu mendengar bentuk suara apapun, seringkali penyandang tunarungu juga mengalami tuna wicara atau ketidakmampuan untuk berbicara. Ketidakmampuan belajar pada anak tuna rungu-wicara mempengaruhi psikologi anak tuna rungu-wicara. Kesulitan belajar yang dialami oleh anak tuna rungu-wicara merupakan kesulitan belajar dalam segala bidang kehidupan karena ketidakjelasan tentang apa yang dipelajarinya.
Buku ini diperkaya dengan konsep dan literatur tentang proses penanaman percaya diri pada siswa tuna rungu-wicara melalui pembelajaran seni tari. Hal yang dapat dipetik dari semua sisi buku ini adalah penanaman rasa percaya diri pada siswa tunarungu melalui pembelajaran seni tari. Serta menunjukkan pada pembaca bahwa anak tuna rungu-wicara dapat bertahan hidup di tengah masyarakat melalui seni tari.
Judul Seri | - |
---|---|
No. Panggil | 305.9080832 MAR w |
Penerbit | Yogyakarta : Deepublish., 2023 |
Deskripsi Fisik | xii, 94 hlm. : ilus. ; 23 cm |
Bahasa |
Indonesia |
ISBN/ISSN | 978-623-02-6628-7 |
Klasifikasi | 305.9080832 |
Tipe Isi | - |
Tipe Media | - |
Tipe Pembawa | - |
Edisi | Cet. 1 |
Subjek | |
Info Detail Spesifik | - |
Pernyataan Tanggungjawab | Maria Denok Bekti Agustiningrum |
Tidak tersedia versi lain