Text

Arsitektur dalem mangkubumen Yogyakarta periode 1874-1949

---

Dalem Mangkubumen adalah hunian bagi pangeran putra mahkota, calon sultan (raja) VII Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Dalem ini dibangun pada masa pemerintahan Sri Sultan Hamengkubuwono VI (1855-1877) hingga Sultan VII (1877-1921). Arsitek dari dalem Mangkubumen ini adalah Pangeran Mangkubumi, yaitu putra Sri Sultan Hamengkubuwono VI dan sekaligus adik dari Sri Sultan Hamengkubuwono VII (KRT Mandoyo Kusumo, 1974). Dalam tradisi di lingkungan Kraton Yogyakarta, Pangeran-pangeran yang telah berkeluarga, biasanya keluar dari tembok Kraton untuk mendiami rumah sendiri yang kemudian disebut sebagai dalem pangeran. Berdasarkan penelusuran empiris di lapangan terdapat banyak sekali dalem pangeran di lingkungan Kraton Yogyakarta sejak berdirinya kraton pada tahun 1756. Kebesaran dan nilai penting sejarah arsitektur Mangkubumen dalam lingkup Kraton Yogyakarta maupun dalam perjuangan Indonesia sebelum periode tahun 1949 tidaklah disangsikan lagi. Periode tersebut adalah periode di mana dalem Mangkubumen masih digunakan para Pangeran (Pangeran mangkubumi, Pangeran Buminoto, dan Pangeran Juminah), tempat selon (pembuangan) keluarga raja serta sebagai markas perjuangan ketika clash II. Namun demikian, terbatasnya nara sumber beserta literatur dan catatan-catatan penting mengenai dalem Mangkubumen menjadikan tersembunyinya kebesaran dan nilai pentingnya dalem in sebagai pengetahuan karya budaya bangsa; yang pada gilirannya akan dapat memutus tali sejarah masa lalu dengan generasi sekarang.

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri	-
No. Panggil	720.959827 SAT a
Penerbit	Yogyakarta : Deepublish., 2022
Deskripsi Fisik	xii, 113 hlm. : ilus. ; 23 cm
Bahasa	Indonesia
ISBN/ISSN	978-623-02-4267-0
Klasifikasi	720.959827
Tipe Isi	-
Tipe Media	-
Tipe Pembawa	-
Edisi	Cet. 1
Subjek	Arsitektur_Yogyakarta
Info Detail Spesifik	-
Pernyataan Tanggungjawab	Satrio Hasto Broto Wibowo

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar