Text
Dialektika omnibus law dalam perspektif hukum ekonomi
Buku ini merupakan potret akademis hiruk-pikuk polemik yang terjadi dalam masyarakat ketika menyambut Undang-Undang Cipta Kerja diketok palu oleh Dewan Perwakilan Rakyat tahun 2020 yang lalu. Terlepas dari hasil putusan Mahkamah Konstitusi atas judicial review yang dilakukan, buku ini dimaksudkan untuk membuka mimbar akademis agar dapat berpikir secara terbuka. Sama halnya dengan pendapat yang berkembang masyarakat, artikel-artikel dalam buku ini juga dinuansasi perbedaan pendapat. Sebagaimana ungkapan Evald Ilyenkov seorang filsuf dan penulis Soviet menyatakan For dialectics is the logic not only of research, and not only of the unity of scientific works; it is also a logic of real causes which comes to life and enters into battle, finding realisation in whatever are the truly real causes changing the face of the surrounding world.
Dialektika merupakan upaya untuk mengungkap kebenaran yang materiel. Pun demikian halnya dalam ranah hukum ekonomi. Kebijakan Omnibus Law di satu sisi dipandang sebagai penyelamat dengan perannya dalam menyuburkan investasi, Ia ditujukan untuk menyederhanakan aturan terkait ketenagakerjaan yang selama ini tumpang tindih dan bisa menimbulkan kesalahpahaman. Namun, di sisi yang lain kebijakan ekonomi yang terlalu ramah investasi pun belum sepenuhnya diterima terdapat berbagai argumentasi yang menjadikan buku ini semakin menarik untuk di baca.
Judul Seri | - |
---|---|
No. Panggil | 340.3 DIA |
Penerbit | Yogyakarta : Deepublish publisher., 2022 |
Deskripsi Fisik | x, 192 hlm. : ilus. ; 23 cm |
Bahasa |
Indonesia |
ISBN/ISSN | 978-623-02-4465-0 |
Klasifikasi | 340.3 |
Tipe Isi | - |
Tipe Media | - |
Tipe Pembawa | - |
Edisi | Cet. 1 |
Subjek | |
Info Detail Spesifik | - |
Pernyataan Tanggungjawab | Aorora Jillena Meliala |
Tidak tersedia versi lain