Text

Destination unknown (Menuju negeri antah berantah)

---

Novel Menuju Negeri Antah Berantah (Destination Unknown) mengisahkan tentang petualangan seorang ibu yang kehilangan anaknya dan memutuskan untuk pergi sejauh mungkin. Wanita tersebut bernama Hillary Craven. Ia pergi ke Casablanca dan berniat bunuh diri dengan menenggak pil tidur. Selama perjalanan dalam pesawat, ia berharap pesawat yang ditumpangi jatuh agar ia tidak perlu repot-repot mengakhiri hidupnya. Namun tentu saja tidak semulus itu. Ia berhasil tiba di Casablanca dengan selamat. Ia kesal karena mendengar pesawat lain jatuh dan menewaskan para penumpangnya. Takdir membuatnya tidak jadi menaiki pesawat yang jatuh itu dan malah mengantarkannya pada pertemuan dengan Jessop. Hidup ini kadang aneh. Di saat Hillary ingin mati, ada Jessop yang menawarkan sebuah misi kepadanya agar jalan mengakhiri hidupnya lebih terhormat daripada harus menenggak pil tidur. Hillary pun menyetujui. Perjalanan menuju antah berantah dimulai dari sini. Uang dan kekuasaan yang berada di tangan seseorang dapat memengaruhi orang tersebut. Apalagi jika ia memiliki ambisi yang berlebihan terhadap ilmu pengetahuan. Hillary ternyata dibawa menuju sebuah tempat penampungan orang yang terkena lepra, sekaligus tempat penelitian berbagai ilmu pengetahuan. Para ahli di bidang Kimia, Fisika, dan Biologi berkumpul di sana. Singkat cerita, pemilik tempat tersebut berniat menciptakan sebuah 'pasar ilmuwan'. Agak mengerikan memang. Destination Unknown atau Menuju Negeri Antah Berantah ini menampilkan sisi kelam uang dan kekuasaan, serta ilmu pengetahuan.

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri	-
No. Panggil	808.83 CHR m
Penerbit	Jakarta : Gramedia Pustaka Utama., 2024
Deskripsi Fisik	304 Hlm. ; 18 Cm
Bahasa	Indonesia
ISBN/ISSN	978-979-228-996-1
Klasifikasi	808.83
Tipe Isi	-
Tipe Media	-
Tipe Pembawa	-
Edisi	Cet.8
Subjek	Kumpulan fiksi
Info Detail Spesifik	-
Pernyataan Tanggungjawab	Chrstie, Agatha

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar