Text
Stabilisasi bahan organik tanah : Peningkatan kesuburan tanah dan penurunan emisi gas rumah kaca
Proporsi bahan organik di dalam tanah secara umum, dengan pengecualian pada tanah gambut (organosol/histosol), sangat kecil jika dibanding komponen penyusun tanah lainnya. Meskipun jumlahnya relatifnya kecil di dalam tanah, keberadaan bahan organik di dalam tanah sangat krusial dalam menentukan karakteristik tanah (sifat-sifat fisika, kimia, dan biologi tanah). Jumlah bahan organik di dalam tanah ditentukan oleh tingkat stabilisasi bahan organik tanah, yaitu kemampuan tanah menyerap dan menahan sebagian besar karbon organik di dalam tanah sehingga hanya sebagian kecil bahan organik yang dapat dirombak oleh mikrob tanah dan kembali ke atmosfer dalam bentuk CO2 atau CH4. Dengan demikian, level stabilisasi bahan organik dapat menentukan tingkat kesuburan tanah dan jumlah emisi gas rumah kaca ke atmosfer. Buku ini ditulis dengan tujuan untuk membantu para pembaca meningkatkan pemahaman tentang stabilisasi bahan organik. Pada buku ini dibahas tentang mekanisme stabilisasi bahan organik secara fisika, kimia dan biokimia di dalam tanah. Stabilisasi bahan organik pada lahan kering, terutama pada lahan pascatambang, dan faktor-faktor yang mengontrol stabilisasi bahan organik juga didiskusikan lebih detail pada bab berikutnya. Pada bagian terakhir buku dibahas tentang stabilisasi bahan organik di lahan basah yang meliputi lahan pasang surut (tanah tukungan) dan lahan gambut, serta beberapa perlakuan pada lahan basah yang dapat meningkatkan stabilisasi bahan organik tanah.
Judul Seri | - |
---|---|
No. Panggil | 631.4 AKH s |
Penerbit | Yogyakarta : Deepublish., 2021 |
Deskripsi Fisik | xvi, 141 Hlm. : Iluss. ; 23 Cm |
Bahasa |
Indonesia |
ISBN/ISSN | 978-623-02-2670-0 |
Klasifikasi | 631.4 |
Tipe Isi | - |
Tipe Media | - |
Tipe Pembawa | - |
Edisi | Cet.1 |
Subjek | |
Info Detail Spesifik | - |
Pernyataan Tanggungjawab | Akhmad R.Saidy |
Tidak tersedia versi lain