Text
Merdeka menulis tentang merdeka belajar
Pada hakikatnya, merdeka belajar dapat dimaknai sebagai filosofi yang fundamental dari suatu proses untuk mencapai tujuan jangka panjang pendidikan Indonesia. Walaupun demikian, merdeka belajar bukanlah sebuah visi yang baru dalam pendidikan Indonesia. Ki Hadjar Dewantara (KHD), Bapak Pendidikan Indonesia, telah menyatakan dengan jelas bahwa kemerdekaan merupakan tujuan pendidikan sekaligus paradigma pendidikan yang perlu dipahami oleh setiap pemangku kepentingan dalam dunia pendidikan. Konsep merdeka belajar memuat berbagai topik dan gagasan yang amat urgen tentang pentingnya peserta didik memiliki ruang yang luas dan tidak terbatas. Hal tersebut memungkinkan peserta didik dapat mengolah apa yang dia pelajari, pahami, dan alami secara bebas, sehingga dia dapat mengolah, menganalisa, dan membuat kesimpulan serta mewujud nyatakan dalam perilakunya. Setiap topik dan gagasan yang dibahas dalam proses belajar-mengajar mungkin saja serupa atau sama. Namun, kompetensi yang diperoleh peserta didik tentang knowledge, skill, attitude, dan pengalaman belajarnya mungkin saja berbeda. Dengan adanya perbedaan itulah tercipta ruang-ruang yang bebas bagi peserta didik untuk melakukan diskusi, menelorkan gagasan, berfikir kritis & kreatif, mengatasi konflik, memecahkan masalah, dan atau mengambil keputusan.
Judul Seri | - |
---|---|
No. Panggil | 371.3 MER |
Penerbit | Yogyakarta : Deepublish., 2021 |
Deskripsi Fisik | xii, 170 hlm. ; 20 cm |
Bahasa |
Indonesia |
ISBN/ISSN | 978-623-02-3907-6 |
Klasifikasi | 371.3 |
Tipe Isi | - |
Tipe Media | - |
Tipe Pembawa | - |
Edisi | Cet. 1 |
Subjek | |
Info Detail Spesifik | - |
Pernyataan Tanggungjawab | Erly O. Malelak |
Tidak tersedia versi lain