Text
Perang Eropa jilid 2
epat pukul 10.45 pagi. Hatinya berdebar-debar, tetapi tidak ada sesuatu yang terjadi. Mungkinkah ada sesuatu yang kurang beres. Lewat satu menit… dua… Tiba-tiba terlihat cahaya berkilau, suatu ledakan hebat terlihat dan terdengar di permukaan air. Dengan demikian, musnalah persediaan air berat Jerman yang paling besar dan mesin-mesin yang tak ternilai harganya. (Bab tentang Jerman Hampir Berhasil Membuat Bom Atom) Sebaliknya, kaum partisan pun harus mengakui keberanian tentara Jerman. Kalau mereka menyerang posisi partisan: “mereka maju dengan tenang, seolah-olah sedang mengadakan parade”. Di pihak lain Jerman juga kagum pada kepandaian Tito. Kepala SS Jerman harus mengakui kelicinan Tito. Setiap kali dikepung, setiap kali pula Tito berhasil lolos, demikian juga Himmler. (Bab tentang Perlawanan Partisan Yugoslavia)
Dari pernyataan ini, nyatalah betapa kuat alasan Liddell Hart untuk menamakan doktrin unconditional surrender sebagai blunder terbesar Sekutu dalam peperangan ini. Dari segala sudut doktrin itu malah menyulitkan kedudukan Sekutu dan menguntungkan Hitler. (Bab tentang Tuntutan Roosevelt Mengenai Jerman Harus Menyerah Tanpa Syarat)
Judul Seri | - |
---|---|
No. Panggil | 940.40943 OJO p |
Penerbit | Jakarta : Buku Kompas., 2023 |
Deskripsi Fisik | xii, 440 hlm. : ilus. ; 23 cm |
Bahasa |
Indonesia |
ISBN/ISSN | 978-602-412-599-8 |
Klasifikasi | 940.40943 |
Tipe Isi | - |
Tipe Media | - |
Tipe Pembawa | - |
Edisi | Cet. 6 |
Subjek | |
Info Detail Spesifik | - |
Pernyataan Tanggungjawab | Ojong, P.K. |
Tidak tersedia versi lain