Text

Si anak spesial

---

Kenapa Bapak dan Mamak sejak kecil selalu bilang, "Kau spesial, Burlian?" Itu cara terbaik bagi Bapak dan Mamak untuk meumbuhkan percaya diri dan keyakinan yang menjadi pegangan penting setiap kali kelak jika kau terbentur masalah, kau selalu spesial.Buku ini tentang Burlian, si anak keras kepala yang memiliki masa kecil spesial. Kelak dia akan mengelilingi dunia, menyaksikan betapa luasnya dunia dibanding kampung halamannya. Dari puluhan buku Tere Liye, serial ini adalah mahkotanya.
Melalui kisah Burlian dan pengalamannya, ada banyak pesan yang bisa dijadikan pelajaran seperti semangat belajar, memahami pesan dibalik larangan dari orang tua, dan pentingnya menjaga alam. Meskipun novel ini ditujukan untuk anak-anak, novel ini juga layak untuk dibaca sebagai hiburan bagi orang dewasa. (Ulasan pembaca)
Serial anak mamak memang nggak pernah gagal buat jadi pelarian otak kalo lagi penuh dan hati yang ingin peluk serta kehangatan. Kali ini saya terjun ke dalam dunianya Burlian, setelah tiga buku sebelumnya yang sudah saya baca, di buku kali ini juga tidak jauh berbeda dari yang sebelumnya. (Ulasan pembaca)
Menurutku buku ini bagus, seru, satisfying, lebih bagus lagi dibaca memang oleh anak-anak sih. Kenapa? karena banyak pelajaran yang bisa diperoleh. Untuk lebih banyak bersyukur, untuk lebih menjaga lingkungan, lebih semangat belajar dan meraih mimpi-mimpi, untuk lebih loyal sama teman, untuk mengetahui ada akibat dari hal-hal yang dilanggar, untuk lebih senang menghabiskan waktu sama keluarga dan juga bermain sama teman, menghargai jasa guru, dan macam-macam lagi. (Ulasan pembaca)

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri	-
No. Panggil	813 TER s
Penerbit	Bandung : Gramedia., 2024
Deskripsi Fisik	338 Hlm. ; 20 Cm
Bahasa	Indonesia
ISBN/ISSN	978-623-95545-7-6
Klasifikasi	813
Tipe Isi	-
Tipe Media	-
Tipe Pembawa	-
Edisi	Cet. 10
Subjek	Novel
Info Detail Spesifik	-
Pernyataan Tanggungjawab	Tere Liye

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar