Text
Budi daya bawang merah : Ramah lingkungan
Prospek budi daya bawang merah di Indonesia menjanjikan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi wilayah, seiring dengan peningkatan jumlah penduduk yang berimplikasi pada meningkatnya permintaan bawang merah. Meskipun produksi bawang merah dalam negeri telah meningkat, impor bawang merah di Indonesia mengalami penurunan. Kendala utama terletak pada rendahnya produktivitas bawang merah akibat kualitas benih yang buruk dan penerapan teknologi yang belum optimal oleh petani. Dengan menganalisis tren produksi bawang merah, diprediksi bahwa produksi bawang merah di Indonesia pada tahun 2050 akan mencapai 4.189.324 ton, sementara pada tahun 2022 produksi mencapai 1.982.360 ton. Meskipun Indonesia masih tertinggal dalam perbandingan produksi bawang merah secara global, bantuan subsidi dari pemerintah telah berhasil meningkatkan produksi domestik sehingga ketergantungan pada impor dapat diminimalkan.Buku yang berada di hadapan pembaca kali ini berbicara tentang data bawang merah dalam negeri, cara budidaya bawang merah itu yang dipublikasikan oleh Departemen Pertanian (sekarang Kementerian Pertanian), dampak budidaya bawang merah selama ini (konvensional), dan penerapan budidaya bawang merah ramah lingkungan (berdasarkan pengalaman penulis).
Judul Seri | - |
---|---|
No. Panggil | 635.25 MAR b |
Penerbit | Yogyakarta : Deepublish., 2024 |
Deskripsi Fisik | xiv, 179 hlm. : ilus. ; 25 cm |
Bahasa |
Indonesia |
ISBN/ISSN | 978-623-02-8174-7 |
Klasifikasi | 635.25 |
Tipe Isi | - |
Tipe Media | - |
Tipe Pembawa | - |
Edisi | Cet. 1 |
Subjek | |
Info Detail Spesifik | - |
Pernyataan Tanggungjawab | Maryati |
Tidak tersedia versi lain