Text
Gadangna karbon pesisir
Pemanasan global menyebabkan berubahnya kondisi fisik atmosfer bumi antara lain suhu dan distribusi curah hujan yang membawa dampak luas terhadap berbagai sektor kehidupan manusia yang diakibatkan berbagai aktivitas manusia seperti penggunaan bahan bakar fosil, perubahan tata guna lahan dan hutan meliputi perubahan kawasan pesisir untuk keperluan pembangunan infrastruktur maupun industri.
Berkurangnya luasan hutan yang berfungsi sebagai penyerap karbon dioksida di atmosfer maka meningkatkan konsentrasi karbondioksida di atmosfer dan menyebabkan meningkatnya gas rumah kaca secara terus-menerus yang mengakibatkan peningkatan temperatur di bumi. Menurut Dharmawan (2010) bahwa tingginya kandungan karbondioksida di atmosfer merupakan salah satu penyebab terjadinya perubahan iklim yang berdampak pada temperatur bumi yang secara terus menerus meningkat.
Perubahan iklim global yang terjadi dewasa ini disebabkan karena terganggunya keseimbangan energi antara bumi dan atmosfer. Keseimbangan tersebut dipengaruhi antara lain oleh adanya peningkatan gas-gas CO2 (karbondioksida), CH4 (metana), N2O (nitrogen oksida), CFC (chloro fluoro karbon), HFC (hidro fluoro karbon), PFC (perfluoro karbon) dan SF6 (sulphur heksaflouro) di atmosfer yang lebih dikenal dengan gas rumah kaca (GRK). Terutama peningkatan CO2 di atmosfer yang menyebabkan terjadinya global warming (peningkatan suhu secara global) yang memicu terjadinya global climate change (perubahan iklim secara global).
Judul Seri | - |
---|---|
No. Panggil | 577.6 RIT c |
Penerbit | Samarinda : Mulawarman University Press., 2021 |
Deskripsi Fisik | x, 63 hlm. : ilus. ; 23 cm |
Bahasa |
Indonesia |
ISBN/ISSN | 978-623-7480-79-2 |
Klasifikasi | 577.6 |
Tipe Isi | - |
Tipe Media | - |
Tipe Pembawa | - |
Edisi | Cet. 1 |
Subjek | |
Info Detail Spesifik | - |
Pernyataan Tanggungjawab | Rita Diana |
Tidak tersedia versi lain