Text
Merantau ke Deli
Indonesia dan Ketua Majelis Ulama Indonesia pertama. Buya Hamka merupakan tokoh Indonesia yang fenomenal karena dia terkenal di dalam dan luar negeri. Dalam 73 tahun usianya, Buya Hamka telah menulis 90-an buku. Pemikiran dan karya-karyanya fenomenal dan terkenal sepanjang zaman, antara lain Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck, Di Bawah Lindungan Kakbah, dan Tafsir al-Azhar. Merantau ke Deli berlatar tahun 1940-an sangat kental dengan nuansa Melayu serta menggambarkan detail tentang dua adat istiadat dan budaya berbeda: Minang, dan Jawa. Poniem, seorang perempuan Jawa, yang ketika di perantauan harus rela hidup sebagai istri simpanan dari Tuan Tanah di Deli dan Leman, seorang pemuda asal Minangkabau, yang penuh keyakinan dan optimis di tanah perantauan, loyal terhadap uang, dan mudah percaya kepada sanak familinya. Mereka kemudian menikah. Hidup berumah tangga dengan perbedaan budaya. Kehidupan rumah tangga mereka mengalami guncangan hebat ketika muncul dorongan keluarga besar Leman di kampung untuk beristrikan perempuan Minangkabau dan muncullah Mariatun, gadis asli Minangkabau menjadi istri kedua Leman. Selain itu, kehadiran Suyono, laki-laki asal Jawa juga memberikan dinamika dalam kehidupan rumah tangga mereka. Gelombang yang mengguncang rumah tangga merekan semakin besar.
Judul Seri | - |
---|---|
No. Panggil | 813.59813 HAM m |
Penerbit | Depok : Gema Insani.., 2017 |
Deskripsi Fisik | xii, 196 hlm. : ilus. ; 21 cm |
Bahasa |
Terjemahan |
ISBN/ISSN | 978-602-250-387-3 |
Klasifikasi | 813.59813 |
Tipe Isi | - |
Tipe Media | - |
Tipe Pembawa | - |
Edisi | Cet. 1 |
Subjek | |
Info Detail Spesifik | - |
Pernyataan Tanggungjawab | Hamka |
Tidak tersedia versi lain