Text
Dua ribu seratus sembilan puluh satu Hari di Bandung
Di Kota Bandung,
wisata pusaka mulai terlihat sejak 2003 dengan kemunculan Bandung Trails yang aktif menjalankan kegiatan
ini setiap tahun hingga saat ini. Identifikasi perkembangan pariwisata pusaka di Bandung, baik dari sisi
penawaran dan sisi permintaan, adalah tujuan dari penelitian yang menjadi basis bagi makalah ini. Jenis
penelitian adalah kualitatif, dengan populasi peserta kegiatan yang dilakukan Bandung Trails antara tahun
2003 hingga 2007. Sampel dipilih secara acak dengan melibatkan sekitar 750 responden yang diberikan
kuesioner untuk menghasilkan data primer tentang profil dan pola permintaan. Selain itu, data sekunder
digunakan untuk mengidentifikasi kondisi produk pariwisata pusaka dari sisi penawaran melalui berbagai
literatur. Pariwisata pusaka merupakan fenomena baru di Kota Bandung, yang mulai berkembang di awal
milenium dan dipelopori oleh organisasi-organisasi akar rumput di bidang pelestarian pusaka. Simpulan
penelitian mencakup, dari sisi penawaran, masih terdapat beberapa tantangan pengembangan pariwisata di
Kota Bandung, seperti masih lemahnya law enforcement, masih terbatasnya ekonomi masyarakat lokal, dan
kurangnya attachment antara warga dengan objek pusaka. Dari sisi permintaan, pelaku pariwisata di Bandung
masih didominasi oleh kaum muda berusia antara 19-30 tahun (78%) dan diasumsikan terdapat hubungan
antara tingkat pendidikan seseorang dengan minat terhadap pariwisata pusaka.
Kata kunci: pariwisata pusaka, sisi permintaan, sisi penawaran, Bandung
Judul Seri | - |
---|---|
No. Panggil | 808.83 HAN d |
Penerbit | jakarta selatan : Romancious Pesent., 2025 |
Deskripsi Fisik | 279 Hlm. : Iluss. ; 19 Cm |
Bahasa |
Indonesia |
ISBN/ISSN | 978-623-310-293-3 |
Klasifikasi | 808.83 |
Tipe Isi | - |
Tipe Media | - |
Tipe Pembawa | - |
Edisi | Cet 1 |
Subjek | |
Info Detail Spesifik | - |
Pernyataan Tanggungjawab | Hanasya |
Tidak tersedia versi lain