Sangatlah jarang wartawan atau praktisi media massa di Indonesia yang menulis buku tentang jurnalistik. Makanya. Ketika ada seorang jurnalis yang menulis buku jurnalistik itu special dan pasti menarik. Karya jurnalis ini layak diapresiasi. (Ketua PWI DIY, Sihono). Muatan yang tertera dalam buku ini memberi peluang kepada wartawan dan masyarakat umum untuk mengerti, merasakan, dan melaksanakan …
Buku ini enak dicerna, bermanfaat, tidak terjerumus dalam penjelasan-penjelasan teoritis dan sangat berbobot. Karena memakai “bahan-bahan pustaka” atau kedalaman analisis, yang dipadukan dengan pengalaman mereka selama bertahun-tahun sebagai wartawan. “Bahan pustaka” itu adalah pengalaman mereka di lapangan pekerjaan mereka. St. Sularto,