Buku ini memaparkan tentang lagu bedendang suku kutai di kecamatan Tenggarong yang di tinjau dari perspektif Etnomusikologi (Aspek musikal dan non musikal). bedendang yang hadir dalam buku ini terbagi menjadi tiga lirik yang memiliki ciri musikal dan konteks tuturan yang di sampaikan pelantun.
Buku ini menyajikan data-data dari Al-Qur’an, yang sebenarnya telah menjadi kebiasaan sehari-hari bagi masyarakat Sunda. Selain itu, buku ini berusaha merangkum dan menyusun kembali, berbagai pengetahuan masyarakat Sunda yang telah diwariskan leluhur sebagai kea’rifan lokal (local wisdom) yang bermakna bagi kehidupan. Misalnya kembali mengenalkan Uga, pancacuriga dan pancaniti. Pengetahuan …
Adapun bagian-bagian isi dalam buku ini: Pemimpin dan Lun Do' Perkawinan Buka Kampung dan Rumah Baru Kepercayaan (Bi-En) Pantang (Ali') Pengadilan dan Hukum Sakit dan Obat-Obatan Alat-Alat Permainan Pakaian Perhiasan dan Harta Seni Kematian Hantu Dongeng
Mengapa pemeluk Hindu di India mengagungkan sapi? Mengapa orang Yahudi dan Muslim mengharamkan babi, dan sebaliknya orang Maring di New Guinea seakan tidak bisa hidup tanpa babi? Mengapa beberapa kepala suku Indian Amerika Utara membakar harta bendanya sendiri untuk menyombongkan kekayaannya? Mengapa begitu banyak orang di Abad Pertengahan percaya penyihir? Dan mengapa sihir hadir kembali secar…
cet pertama