Buku ini, yang dapat dipahami sebagai postulat keberadaan sebuah "Angkatan Puisi Esai", kembali menimbulkan kontroversi tajam di kalangan publik sastra Indonesia? Ini sudah bisa diduga, meskipun mungkin tidak akan mencapai tingkat sengit dan tidak objektifnya polemik di tahun 2015. Mungkin kali ini akan ada lebih sedikit diskusi tentang apakah puisi esai memenuhi syarat sebagai genre sastra. Me…
Angkatan Puisi Esai Menuju Indonesia 2015-2019 angkatan puisi esai Dupa tak wangi di kereta kencana Umbu landu paranggi melangit cinta sultan betawi kampung sawah dongeng sembakung Takdir kayu menjdi abu seniman, lelaki yang menhardik waktu Seruni tak pulang ke desa lapindo: Alam yang membalas Dendam Cinta dan maskawin Cahaya dua negeri di bawah bayu kenamgan yang menjdi Nisan di B…
Buku dokumentasi sebuah gerakan memastikan gagasan, perjuangan, dan pencapaiannya tidak hilang. Ia menjadi arsip berharga bagi generasi mendatang untuk memahami akar pemikiran yang memengaruhi gerakan itu. Buku dokumentasi itu juga membuka ruang diskusi baru. Ia memungkinkan gagasan lama untuk direfleksikan dan diuji dalam konteks yang berbeda. Ini menciptakan kontinuitas intelektual yang mempe…
Melalui empat buku dokumentasi Angkatan Puisi Esai, Denny JA berhasil menunjukkan bagaimana sebuah gerakan sastra tidak hanya tentang karya, tetapi juga tentang intelektual dan sosial yang dihasilkan. Buku ini bukan sekadar arsip, tetapi juga sebuah ruang untuk refleksi yang memperkaya pemikiran pembaca mengenai dunia sastra dan realitas sosial. Denny JA mengangkat tema penting bahwa puisi esai…