Iman -kata Ibnul Qayyim- ibarat seekor burung, kepalanya adalah cinta, sepasang sayapnya adalah harap dan takut. Untuk bisa terbang, takut dan harap haruslah serasi dan seimbang; sebab lemah harapan melahirkan keputusasaan. Lemah rasa takut akan memunculkan sikap meremehkan. Jika harapan memacu kecepatan, maka rasa takut adalah pengendali dan pengatur agar kecepatan tetap berada di level aman. …