Novel ini bercerita tentang seorang guru bernama Alexei Ivanovich yang bekerja untuk seorang jenderal Rusia yang dulunya kaya raya. Sebuah gambaran kecanduan seorang pemuda terhadap judi, demi memenangkan hati wanita yang dicintainya. Sebagai karya semi-otobiografi, Dostoevsky sendiri menyelesaikan novel ini dalam waktu yang sangat singkat untuk melunasi hutang judinya.
Goliadkin, seorang pegawai yang sentimental, suatu hari bertemu dengan seseorang yang memiliki penampilan dan nama yang sama persis dengannya, namun dengan sifat yang bertolak belakang. Kehadiran si kembaran ini kemudian menjadi pergolakan psikologis, seiring satu sama lain berusaha saling menjatuhkan.
Catatan dari Bawah Tanah adalah novel Dostoevsky yang paling revolusioner. Salah satu karakter yang paling luar biasa dalam sastra, narator yang tidak disebutkan namanya ini adalah mantan pegawai yang dengan tegas menarik diri ke kehidupan bawah tanah. Dalam pengasingan penuh dari masyarakat, dia menulis narasi yang penuh gairah, obsesif, kontradiktif yang berfungsi sebagai serangan yang mengha…
Buku ini memuat kumpulan novelet dan cerpen terbaik Dostoevsky: Malam-Malam Putih, Pencuri yang Jujur, Pesta Natal dan Pernikahan, Polzunkov, Pohon Natal Surgawi, Si Lembut Hati, Mimpi Orang Sinting.
Kejahatan dan hukuman membawa pembaca ke perjalanan menuju relung paling gelap dari jiwa seorang manusia yang dirasuki oleh kebaikan dan kejahatan. Berlatar di kota St. Petersburg pada masa tsar, Dostoevsky menghadirkan tokoh-tokoh unik dengan penggambaran karakter yang kuat. Ada Raskolnikov, pemuda intelektual yang sensitif; Marmeladov, pemabuk yang kecanduan alkohol hingga melentarakan keluar…
Raskolnikov, seorang mahasiswa hukum yang miskin dan putus asa, merencanakan kejahatan yang sempurna: membunuh seorang lintah darat yang tak bermoral, wanita tua yang tidak dicintai oleh siapa pun dan tidak seorang pun yang akan berduka oleh kematiannya. Menurutnya, ‘manusia unggul’ seperti dirinya dibenarkan melakukan kejahatan seperti itu meski melanggar hukum moral, karena pada akhirnya …