“Saya sendiri tidak pernah mampu menemukan apa tepatnya arti feminisme yang sesungguhnya,” ucap Rebecca West pada tahun 1913. “Saya hanya tahu bahwa orang-orang memanggil saya seorang feminis setiap kali saya mengekspresikan perasaan yang membedakan saya dari sebuah keset atau pelacur.” Kala itu, kata feminis masih relatif baru dan hanya muncul dalam bahasa Inggris—berawal dari bahas…