Buku Mahasiswa berbicara Desentralisasi membahas berbagai persoalan pelik seputar Pemerintahan Daerah dan Desentralisasi. Mulai soal Birokrasi dan Pelayanan Publik, Bos lokal dan Raja lokal, isu klasik korupsi, kolusi dan nepotisme, politik identitas lokal, sampai ke isu disfungsi koordinasi pemerintah daerah dan pusat dalam penanganan pandemi Covid-19. Buku ini menjadi menarik karena kita dapa…
Bunga rampai ini memuat aneka tulisan para pakar, praktisi, dan analis kebijakan sebagai refleksi atas pelaksanaan otonomi daerah selama 20 tahun terakhir sekaligus membuka horizon dan pintu harapan baru dalam membuka lembaran masa depan daerah yang lebih baik. Harapannya, beragam gagasan dan catatan kritis dalam buku ini menjadi nutrisi baik perbaikan fundamental sistem desentralisasi dan oton…
Di banyak negara, mozaik desentralisasi umumnya diisi oleh empat dimensi pokok: dimensi politik, administrasi, fiskal dan ekonomi. Kategorisasi tersebut sudah lazim dikenal dalam diskursus akademik, desain kebijakan, maupun praktik aktual di lapangan. Di negeri ini, sejak otonomi berjalan pada 2001 silam, pemerintah mengintrodusir dan menerapkan keempat dimensi tersebut secara sekaligus.
Tujuan penerbitan buku manual mutu ini adalah untuk memudahkan kabupaten dan kota sasaran, mempersiapkan diri guna mengikuti program monitoring dan evaluasi (monev) implementasi otonom daerah JPIP area Kaltim tahun 2015. Perbedaan mendasar antara buku manual mutu tahun 2015 ini, dibanding buku manual mutu tahun sebelumnya, terletak pada instrumen monev yang mengalami penyempurnaan. Penyempurnaa…
Pemekaran daerah dianggap sebagai suatu cara yang tepat dalam upaya menata daerah. Dalam konteks hubungan antara masyarakat dan pemerintah, kebijakan ini dirasa mampu memberikan sumbangan positif. Meratanya pembangunan, pelayanan publik yang semakin dekat dengan masyarakat, serta partisipasi masyarakat dalam berbagai aspek, seperti politik, merupakan beberapa contoh positif dari adanya otonomi …
Buku ini memberikan pemahaman tentang faktor penyebab penyelenggaraan desentralisasi di daerah otonom berkarakteristik kepulauan di Indonesia belum signifikan berhasil. Desentralisasi yang telah diterima sebagai alternatif solusional atas sistem penyelenggaraan pemerintahan sebelumnya yang dianggap gagal, ternyata belum juga mengubah kesejahteraan masyarakat daerah otonom berkarakteristik kepul…
Buku ini menggali tentang berbagai permasalahan yang berkaitan dengan pelaksanaan otonomi di Indonesia, dalam perspektif dan pola pemikiran yang berkembang di Indonesia. Dengan harapan bahwa otonomi daerah yang seyogyanya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia secara merata, adil dan makmur dapat tercapai sesuai dengan falsafah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang te…
Otonomi daerah secara esensial memberikan keleluasaan daerah dalam mengelola urusan rumah tangganya sendiri. Kewenangan tersebut menuntut pemerintah daerah untuk lebih baik, transparan, akuntabel serta pelayanan yang berkeadilan. Seiring berjalannya era reformasi, taring desentralisasi masih saja tumpul di hadapan perubahan yang selalu dinamis. Tidak salah ketika banyak kalangan yang klaim bahw…